Description: My Globee Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: My Globee
|
|
Pustaka Lebah - Sahabat anak kita, menyediakan yang terbaik untuk edukasi anak anda melalui media edutainment yang menyenangkan
|
|
Ceritakanlah dongeng ini ke anak anda untuk membangun kebiasaan yang baik pada anak
|
|
|
Tubi lebah yang cerdik
Cerita oleh : 
Suatu saat di kampung lebah diadakanlah lomba olimpiade. Olimpiade ini sangat dinantikan oleh semua lebah karena para lebah ingin menyaksikan siapa lebah yang paling mampu terbang tinggi dan paling kuat.
Tibi dan Tubi juga hadir dan menonton olimpiade itu, mereka juga ingin menyaksikan olimpiade tersebut. Dimulailah lomba pertama yakni lomba terbang tinggi. Begitu terompet dibunyikan pertanda lomba telah dimulai, seekor lebah yang bernama Bela langsung melesat terbang tinggi meninggalkan lebah-lebah peserta lomba yang lain. "Ayo cepat susul aku kalau kalian bisa" ujar Bela dengan lantang.
Tibi dan Tubi heran melihat hal tersebut dan hampir tak percaya melihatnya karena Bela terlihat lebih kuat dan cepat daripada biasanya. "Aneh, kenapa Bela jadi sehebat itu? padahal aku tidak pernah melihat dia berlatih, hmm......" gumam Tubi.
Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara memanggil Tubi dan Tibi, "Tubi....Tibi....". Ternyata itu suara Dokter Alpha Bee, "Ada yang mengambil ramuan super kuat ku, pengaruhnya tak akan lama dan aku takut ramuan super kuat tersebut dipakai di olimpiade ini" kata Dokter Alpha Bee. "Apakah kalian tahu siapa yang mengambilnya?" lanjut sang Dokter.
Tubi berpikir sejenak dan mendapatkan ide, "hmmm....sepertinya aku siapa yang mengambilnya" pikir Tubi. Kemudian Tubi terbang mendekati Bela yang sedang menunjukkan kekuatan supernya dengan mengangkat sejumlah buah dan sayuran sekaligus dengan kedua tangannya di hadapan para penonton lebah.
"Hai Bela, apa kamu benar-benar kuat? aku ingin melihat kekuatanmu" ujar Tubi kepada Bela. "Tambahkan saja barang diatas sayuran ini untuk kuangkat....hahahahaha" kata Bela sambil tertawa.
Tubi dan Tibi akhirnya menambahkan sayuran dan buah untuk diangkat Bela, tak berapa lama kemudian Bela mulai terlihat kesulitan mengangkat semua sayuran dan buah-buahan yang dia angkat, ya ternyata pengaruh ramuan super kuat dokter sudah mulai hampir habis. Hingga akhirnya beberapa saat kemudian Bela terjatuh tertimpa buah-buhan dan sayuran yang diangkatnya karena tak sanggup lagi mengangkatnya. Akibatnya Bela tak dapat melanjutkan lomba ke garis finish dan akhirnya tersusul oleh para lebah peserta lomba lainnya. "Tolong...tolong aku" rintih Bela.
Itulah akibat berbuat curang dan kini Bela harus menerima hasil dari perbuatannya.
"Jangan biarkan masa pertumbuhan anak anda berlalu begitu saja, karena anak anda dan anda sendiri hanya mengalami pengalaman tersebut sekali"
Dapatkan informasi tentang pengasuhan anak dan dongeng menarik setiap minggunya
Anda juga dapat mencoba berbagai permainan edutainment anak serta dapat mengikuti semua program promo event Pustaka Lebah.
Klik link dibawah ini untuk melanjutkan menerima newsletter mingguan dari Pustaka lebah
|
|
|
|
|
|
|
Sebagian orangtua atau pengasuh sering meletakkan balita di depan televisi ketika mereka menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Hal yang...
0 komentar:
Post a Comment
Harap gunakan bahasa yang sopan dan santun